MATERI 3.1 Konsep Pemodelan
Perangkat Lunak
Secara lebih khusus kita dapat
menyatakan tujuan RPL adalah untuk
·
Memperoleh
biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
·
Menghasilkan
perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
·
Menghasilkan
perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
·
Menghasilkan
perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
Tujuan RPL
1) Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat
Lunak
2) Dapat terus dirawat dan dipelihara
(maintainability)
3) Dapat mengikuti perkembangan teknologi
(dependability)
4) Dapat mengikuti keinginan pengguna
(robust).
5) Efektif dan efisien dalam menggunakan
energi dan penggunaannya.
6) Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan
(usability).
7) Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
8) Ruang lingkup RPL meliputi:
·
Software
Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan
perangkat lunak.
·
Software
design mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan
karakteristik lain dari perangkat lunak.
·
Software
construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak,
termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
·
Software
testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
·
Software
configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi
perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
·
Software
engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk
perencanaan proyek perangkat lunak.
·
Software
engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu
dan metode RPL.
Ruang Lingkup RPL
Ø
Menurut
Roger R. Pressman, proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan dan
hasil hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Kegiatan ini sebagian
besar dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Terdapat empat kegiatan proses
dasar, meliputi:
o
Spesifikasi
perangkat lunak, Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya
harus didefinisikan.
o
Pengembangan
perangkat lunak, Pengembangan terhadap produk perangkat lunak yang
memenuhi spesifikasi perangkat lunak.
o
Validasi
perangkat lunak, Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa
perangkau lunak melakukan apa yang diinginkan oleh user.
Evolusi rangkat lunak. Perangkat
lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah ubah.
Metode
rekayasa perangkat lunak
merupakan pendekatan terstruktur terhadap pengembangan perangkat lunak yang
bertujuan memfasilitasi produksi perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara
yang efektif dalam hal biaya. Terdapat beberapa metode yang bisa digunaka
seperti metode berorientasi fungsi, metode berorientasi objek dan metode
pendekatan gabungan yang sekarang lebih dikenal dengan istilah UML (unified
modeling language).
Prinsip
Desain Perangkat lunak
Desain perangkat lunak berupa model dan
proses. Proses desain merupakan serangkaian langkah / tahap / step iteratif
yang memungkinkan desainer menggambarkan semua aspek perangkat luank yang
dibangun . Sedangkan Model Desain merupakan ekivalen rencana arsitek untuk
membangun suatu sistem interface. model desain memeluai dengan menyajikan
totalitas dari hal-hal yang akan dibangun.
Prinsip-prinsip desain dasar untuk
mengendalikan proses desain . Davis [DAV95] mengusulkan serangkaian prinsip
bagi desain perangkat lunak , antara lain sebagai berikut :
·
Proses
desain tidak boleh menderita karena "tunnel vision"
·
Desain
harus dapat ditelusuri sampai pada model analisis.
·
Desain
tidak boleh "berulang"
·
Desain
harus " Meminimalkan kesenjangan intelektual"
·
Dsain
harus mengungkapkan keseragaman dan integritasi.
·
Desain
harus terstruktur untuk mengakomodasi perubahan.
·
Desain
harus terstruktu untuk berdegradasi dengan baik , bahkan pada saat data dan
event" menyimpang , / sedang menghadapi kondisi operasional.
·
Desain
bukanlah pengkodean
·
Desain
harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat , bukan setelah jadi
·
Desain
harus dikaji untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual (semantik).
jika
prinsip diatas sudah diterapkan dengan benar , maka RPL mampu menciptakan
suatu
desain
yang mengungkapkan baik itu faktor kualitas internal dan juga eksternal
Materi Bisa di Download di sini
0 Response to "Konsep Pemodelan Perangkat Lunak"
Post a Comment